Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. Hidup manusia untuk menuju yang diatas. Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya.
Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … Gunungan mempunyai dua jenis yaitu gunungan blumbangan (perempuan) dan gunungan … Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. It is placed in the center of the wayang kulit screen before the drama begins, separating the opposed groups of characters and again at the end of the performance.
The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything.
Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … Hidup manusia untuk menuju yang diatas. It is placed in the center of the wayang kulit screen before the drama begins, separating the opposed groups of characters and again at the end of the performance. Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan … Gunungan mempunyai dua jenis yaitu gunungan blumbangan (perempuan) dan gunungan …
It is placed in the center of the wayang kulit screen before the drama begins, separating the opposed groups of characters and again at the end of the performance. It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang …
Gunungan mempunyai dua jenis yaitu gunungan blumbangan (perempuan) dan gunungan … Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Hidup manusia untuk menuju yang diatas.
Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita.
Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … It is placed in the center of the wayang kulit screen before the drama begins, separating the opposed groups of characters and again at the end of the performance. The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. Gunungan mempunyai dua jenis yaitu gunungan blumbangan (perempuan) dan gunungan … Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan … It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Hidup manusia untuk menuju yang diatas. Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya.
Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan … It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Hidup manusia untuk menuju yang diatas. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya.
Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Hidup manusia untuk menuju yang diatas. Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan …
It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water.
Hidup manusia untuk menuju yang diatas. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water. Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat keatas melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut manunggalin jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. Gunungan mempunyai dua jenis yaitu gunungan blumbangan (perempuan) dan gunungan … Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan … Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok. It is placed in the center of the wayang kulit screen before the drama begins, separating the opposed groups of characters and again at the end of the performance.
Gunungan Wayang / Arjuna | Handmade Javanese shadow puppet, known as wayang / Gunungan atau kayonan (juga kayon, kayuan dalam bahasa jawa) adalah binaan berbentuk kerucut atau segitiga (bagian atas meruncing) yang dimunculkan dalam pertunjukan wayang kulit serata nusantara.ia sering dibentuk diilhamkan gunung mahupun pokok.. Rupa gunungan mempunyai nilai rohani yang tinggi, ,mengajarkan mengenai kebijaksanaan tercermin dalam lakon wayang … The gunungan symbolizes the cosmos, the beginning and the end of everything. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya. Gapura dan dua 2 penjaga adalah lambang hati manusia, yaitu ada yang baik dan … It is also used during the play for scene changes and strong emotions involving fire, earth and water.